Jangan Pernah Beli Ban Luar Vulkanisir

Balik lagi ngobrolin tentang motor dan tetek bengeknya, kali ini kita bahas tentang ban vulkanisir, tentang kelebihan dan kekurangannya.
Seringkali orang membeli ban tapi dengan dana sedikit, jadi kebanyakan akan mengarahkan pembelian ban ke alternatif, salah satunya membeli ban vulkanisir yg harganya bisa mencapai setengah harga ban baru, coba siapa yg tidak tergiur? Dengan harga miring bisa dapat ‘batikan’ yg bagus?
Tapi ban vulkanisir ini bukan tanpa resiko, justru ban vulkanisir ini memiliki resiko yg sangat tidak sebanding dengan harga lho? Mau tahu? coba lihat foto di bawah ini
ban vulkanisir
Nah udah tahukan? Ban vulkanisir ini mudah mengelupas jika sering digunakan untuk perjalanan jauh. Selain itu jika dipake ngerem akan cepat mengelupas lapisan luarnya. Dan hal ini sangat berbahaya jika saat berjalan kencang tiba-tiba ban terkoyak…
Cara pembuatan ban vulkanisir?
Pertama, ban bekas yg harusnya sudah dijadikan ‘kayu bakar’ di papas bagian yg kasar (patern) agar ban halus dan tak menggelembung. Setelah itu ban diamplas sampai bersih, kemudian diberi lem dan diberi karet vulkanisir. Kemudian dipres dan dibentuk sambil dipanaskan dengan suhu tinggi. Dan… tadaaaaa sudah jadi ban bekas dengan patern baru alias ban vulkanisiran.
Jika dalam proses pembuatannya ada yg tidak sesuai dengan ‘ketentuan’ bisa dipastikan ban akan cepat rusak dan terkoyak, dan lagi-lagi nyawa menjadi taruhannya.

Maukah nyawamu dihargai dengan Rp 30.000,-?

Pos ini dipublikasikan di semua, seputar motor dan tag , , , , . Tandai permalink.

3 Balasan ke Jangan Pernah Beli Ban Luar Vulkanisir

Tinggalkan komentar